Monday, March 5, 2018

Kawah Ijen


Banyuwangi adalah kota yang terdapat diujung timur Pulau Jawa, kota ini juga dijuluki "The Sunrise Of Java". sebenarnnya perjalanan ini adalah kunjungan kerja, namun saya juga sempatkan untuk melihat aktivitas di taman Blambangan dan keindahan kawah ijen dengan spot keindahannya api biru yang biasa dikenal Blue Fire. 
Semoga suatu saat informasi ini dibutuhkan terutama bagi traveler domestik maupun luarnegeri. 

Pertama perjalanan dimulai dari Kota Padang (kota domisili penulis), dengan pesawat Garuda keberangkatan pkl. 09.50 dari Bandara Internasional Minangkabau (PDG). 

Waktu keberangkatan yang pas, dan juga kedatangan yang selalu tepat waktu menjadikan Armada Penerbangan Garuda Airliness sebagai maskapai terbaik di Indonesia

Sesampainya di bandara Cengkareng Terminal III, penulis menunggu keberangkatan pesawat Garuda tujuan Banyuwangi dengan terminalnya Belimbing Sari (BWX), yakni pukul 13.30 wib. 

Waktu keberangkatan yang masih lama, membuat perut saya mulai keroncongan, bersama salah seorang kawan dengan penerbangan yang sama, kami mencari pengganjal perut di dalam komplek terminal ini, teh hangat dengan campuran daun mint dan pizza daging merupakan pilihan yang pas saat ini.  


 
 logo tempat kami makan (merupakan logo dinampan pizza yang  saya foto.. hihihi)

Perjalanan dilanjutkan tepat dengan waktu keberangkatan yang tertera pada boarding pass, dengan menggunakan pesawat jet yang ukurannya lebih kecil, kami mendarat di bandara Belimbing Sari (BWX) sekitar pukul 15.00 Wib


Setiba di Belimbing Sari, saya dan rombongan melanjutkan perjalanan dengan menumpang armada carteran seharga 150 ribu ke hotel yang telah kami booking sebelumnya.

foto tagline hotel santika

Suasana Malam di Taman Blambangan




taman blambangan merupakan salah satu icon di kota Banyuwangi ini, setiap malam dilaksanakan pagelaran seni seperti tarian dan lagu daerah asli banyuwangi. beberapa warga tampak memanfaatkan ruang terbuka publik ini sebagai tempat rekreasi bersama keluarga, selain itu setiap malam ditaman ini juga selalu dilaksanakan pagelaran seni, seperti tari, maupun kesenian lainnya. pada saat malam kami berkunjung kesana kami menonton tarian Padang Ulan dan tarian yang memperagakan gerakan kucing (penulis : red).

tari Padang Ulan
Dan yang lebih menariknya lagi tarian ini dilakukan oleh anak-anak dengan terampilnya





Tari Kucing Gorang

Perlu untuk diketahui bahwa pemkab Banyuwangi sangat getol sekali dalam promosi wisata daerah nya, hal ini dibuktikan dengan begitu banyaknya Event Pariwisata  yang diselenggarakan dalam satu tahun dengan nama "Banyuwangi Festival" sebanyak 77 event selama satu tahun. woww luar biasa





Kawah Ijen
Pada malam kedua, saya telah punya rencana untuk menyaksikan blue fire di kawah ijen. bersama salah seorang teman Win Atriosa yang akrab dipanggil Rio kami bersepakat untuk naik ke gunung Ijen pada kamis malam tersebut.
Rencana perjalanan sebenarnya telah kami mulai dari pra keberangkatan, namun karena beberapa hal tinggal kami berdua yang akan mengeksekusi rencana tersebut.
Untuk mencapai Kawah Ijen tersebut, terlebih dahulu memanfaatkan jasa armada travel yang mengantarkan hingga ke kaki gunung tersebut. harga sewa tersebut adalah 250 rb, dijemput pada jam 1 malam dari hotel dan kembali lagi kehotel sekitar pukul 9 pagi.
perjalanan ke kaki gunung ijen dengan mobil jeep lebih kurang 1 jam hingga ke posko terakhir (posko Paltuding). dari posko tersebut dilanjutkan dengan rute trekking paling lama 1,5 jam hingga mencapai kawah ijen, sebelum trekking pihak travel akan membagikan masker dan senter kepada peserta.

Sedang menunggu Kendaraan yang akan mengantar kami ke Kaki Gunung Ijen 
pkl. 00.20 wib

Pemandangan blue fire kawah ijen



Blue Fire tersebut berasal dari gas yang dikeluarkan oleh kawah, jika kita datang pada saat yang tepat dimana asap kawah tidak terlalu banyak, maka blue fire tersebut akan terlihat dengan sangat jelas.

Perlu untuk diketahui bahwa blue fire ini hanya ada dua didunia, yakni di indonesia dan Islandia, dan Banyuwangi sangat beruntung dengan kawah ijennya, karena sangat banyak turis domestik dan turis asing  yang mengunjungi dan menyaksikan keindahan kawah ini beserta blue fire nya, barangkali ini salah satu yang membuat daya tarik pariwisata di banyuwangi sangat tinggi.
dalam jeep yang kami menaiki

Pemandangan blue fire sungguhlah luar biasa, seperti foto yang saya sematkan diatas. animo turis untuk datang sangat tinggi, dalam perjalanan saya kerap berbincang dengan beberapa turis asing dan asal mereka ; Holland, Ceko, Germany, Kanada dan juga mengenali mereka dari bahasa dan facenya ; Russia, China, Thailand, Korea, India,, wah memang sungguh luar biasa, perkiraan saya ada 200 orang yang naik ke kawah  ijen pada malam ini. menurut info dari guide lokal setempat jumlah ini termasuk sepi, bisa berkali lipatnya pada akhir pekan.


Pagi dikawah ijen
Pemandangan pagi hari dikawah ijen pun juga tidak kalah indah, pinggiran kawah terlihat memutih, bagaikan lapisan es yang mengeras.. disebelah kiri jalan turun pun akan terlihat gunung meranti dengan keelokannya yang luar biasa

(Awesome)


 Gunung Meranti yang terlihat sangat jelas dari jalanan ke Kawah 





barangkali demikian perjalanan singkat saya ke kota banyuwangi dan Kawah Gunung Ijen, sebagai referensi tentang perjalanan ke Gunung ijen dapat saya simpulkan :
  1. Tiket jemputan kendaraan dari hotel ke kaki gunung ijen Rp. 250.000,- (sudah termasuk tiket masuk dan retribusi desa) menggunakan travel www.javanesia.com
  2. jemputan dimulai jam 11 hingga jam 1 paling lambat
  3. diantar kembali kehotel paling lambat jam 7 pagi
  4. disarankan membawa jaket (karena hawa dingin mulai terasa kalau kita sudah berhenti dari trekking).
semoga bermanfaat buat sobat-sobat yang ingin ke Blue Fire Kawah Ijen. wassalam

berfoto bersama rekan satu perjalanan

(Saya - Bastian / Germany - Win Atriosa - Canadian people - Stevan/ Ceko)





2 comments: